Tinggal di Yogyakarta

Yogyakarta, atau yang sering disebut Jogja, merupakan kota pelajar yang menjadi rumah bagi ribuan mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia. Sebagai mahasiswa S1 Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (S1 TPHP) UGM, tinggal di Yogyakarta menawarkan pengalaman akademik dan kehidupan sosial yang beragam serta mendukung pengembangan diri.
1. Kehidupan Kampus dan Akademik
Sebagai pusat pendidikan, Yogyakarta memiliki suasana belajar yang kondusif. Kampus UGM terletak di area yang mudah diakses dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti perpustakaan, laboratorium, pusat penelitian, serta berbagai organisasi kemahasiswaan yang dapat diikuti untuk memperluas jaringan dan keterampilan.
2. Akomodasi dan Transportasi

Mahasiswa di Yogyakarta memiliki berbagai pilihan tempat tinggal, seperti asrama UGM (khusus mahasiswa UGM), kos-kosan, dan apartemen dengan harga beragam. UGM menyediakan 8 asrama dengan kapasitas sekitar 2.000 mahasiswa, terdiri dari 3 unit untuk putra dan 5 unit untuk putri. Selain tempat tinggal, asrama juga membantu mahasiswa beradaptasi dan membangun relasi. Info lebih lanjut dapat diakses di https://residence.ugm.ac.id/.
Untuk transportasi, tersedia sepeda, motor, bus TransJogja, serta layanan transportasi online yang terjangkau. Di dalam kampus, mahasiswa dapat memanfaatkan sepeda kampus, mobil listrik, dan bus listrik Trans Gadjah Mada untuk mobilitas yang lebih ramah lingkungan.
3. Biaya Hidup yang Terjangkau
Dibandingkan dengan kota besar lainnya di Indonesia, Yogyakarta dikenal dengan biaya hidup yang relatif lebih rendah. Mahasiswa dapat menemukan makanan dengan harga terjangkau di warung makan, angkringan, dan kantin kampus. Selain itu, kebutuhan sehari-hari seperti tempat tinggal dan transportasi juga lebih ekonomis dibandingkan kota metropolitan lainnya.
4. Budaya dan Hiburan
Yogyakarta menawarkan pengalaman budaya yang kaya dengan berbagai tempat wisata seperti Keraton Yogyakarta, Malioboro, dan Candi Prambanan. Selain itu, kota ini juga memiliki berbagai tempat hiburan, pusat perbelanjaan, serta acara seni dan budaya yang bisa menjadi sarana relaksasi bagi mahasiswa setelah kegiatan akademik.
5. Komunitas Mahasiswa dan Kesempatan Pengembangan Diri

Sebagai kota pelajar, Yogyakarta memiliki banyak komunitas mahasiswa yang aktif dalam berbagai bidang, seperti sains, teknologi, seni, dan olahraga. Mahasiswa S1 TPHP UGM juga dapat mengikuti kegiatan magang, penelitian, serta berbagai seminar, workshop, dan kompetisi di tingkat nasional maupun internasional yang mendukung pengembangan keterampilan profesional.
Dengan segala keunggulannya, tinggal di Yogyakarta selama masa studi di S1 TPHP UGM memberikan pengalaman yang berharga, baik dari segi akademik maupun pengembangan pribadi. Kota ini tidak hanya menjadi tempat menuntut ilmu tetapi juga tempat membangun koneksi, mengeksplorasi budaya, dan mengembangkan potensi diri.